Adu Jotos antara dua anggota DPR di Komisi Energi Rabu 8 April 2015
kemarin membuat rapat kerja Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Sudirman Said dihentikan. Diduga, perkelahian antara
anggota DPR Mustofa Assegaf dan Mulyadi disebabkan debat yang terjadi
dalam rapat kerja di Komisi itu.
Rapat kerja Komisi VII dengan
Menteri ESDM yang dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB, baru dimulai sekitar
pukul 14.00. Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang juga Wakil
Ketua Komisi, Mulyadi, menjadi pimpinan rapat. Rapat dimulai dengan
pemaparan oleh Menteri ESDM Sudirman Said, kemudian dilanjutkan
pertanyaan dari Anggota Komisi VII.
Satu per satu anggota Komisi
VII menyampaikan pertanyaan dan pendapat kepada Menteri ESDM. Mustofa
Assegaf merupakan salah satu anggota dewan yang mengajukan pertanyaan
dan usulan kepada Sudirman Said. Di tengah Mustofa berbicara, Mulyadi
mengingatkan bahwa anggota dewan dari Fraksi Partai Persatuan
Pembangunan itu telah melanggar tata tertib sidang karena berbicara
lebih dari tiga menit. "Sudah 10 menit," katanya di Jakarta.
Mustofa
menjawab pihaknya belum selesai berbicara. Dia juga mengaku mengerti
tata tertib durasi menyampaikan pendapat selama tiga menit yang berlaku.
"Sebentar, saya belum selesai, saya tahu," timpal Mustofa.
Mulyadi
kembali memotong omongan Mustofa dengan mengatakan sesuai tata tertib,
anggota dewan hanya boleh menyampaikan pendapat selama tiga menit.
Mulyadi belum selesai berbicara, Mustofa kembali menegaskan pihaknya
mengerti peraturan tersebut."Saya tahu itu Pak," tegasnya.
Tidak
tinggal diam, Mulyadi kembali menimpali bahwa tugasnya sebagai pimpinan
rapat untuk mengingatkan durasi yang telah dilanggar Mustofa."Iya, saya
hampir selesai," tegas Mustofa.
Akhirnya, Mustofa tetap
melanjutkan berbicara selama kurang lebih satu menit, lantas menyerahkan
dokumen mengenai smelter bauksit kepada Sudirman Said.
Setelah
itu, rapat kembali berjalan normal, anggota Dewan lain menyampaikan
pendapat dan pertanyaan kepada Menteri ESDM. Tiba-tiba, terdengar suara
dentuman keras, sehingga seluruh peserta rapat kerja menengok ke arah
suara. Ternyata, terjadi adu jotos antara Mustofa dan Mulyadi di lorong
belakang ruang rapat Komisi VII.
Lorong tersebut terletak di
antara ruang fotokopi dan kamar mandi perempuan. Lorong ini juga
menghubungkan ruang Sekretariat Komisi VII. Ketua Komisi VII Kardaya
Warnika menuju lorong untuk melerai keduanya. Pintu yang menghubungkan
lorong dan ruang rapat ditutup rapat sehingga peserta di ruang rapat
tidak bisa melihat apa yang terjadi.
Setelah pintu ditutup, rapat
dilanjutkan dan pimpinan sidang diambil alih oleh Satya W. Yudha, Wakil
Ketua Komisi VII yang berasal dari Fraksi Partai Golkar. Beberapa waktu
kemudian, Mustofa kembali memasuki ruang rapat, sementara Mulyadi tidak
terlihat. Mustofa duduk di kursi yang sebelumnya ditempati.
Setelah rapat dikors untuk menjalankan ibadah, Mustofa terlihat menyalami Sudirman Said.
Seperti
diberitakan sebelumnya, perkelahian antara keduanya menyebabkan Mulyadi
mengalami luka di pelipis kiri dan pipi kanan. Bahkan, kacamata Mulyadi
juga pecah akibat pertengkaran tersebut.
sumber
No comments:
Post a Comment