Saturday, May 10, 2014

Peringati Hari Tari, Par Penari Ini 24 Jam Menari Tanpa Henti

Kota Solo Jawa Tengah akhirnya sukses menggelar "Solo 24 Jam Menari", yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Tari Sedunia. Tak kurang dari 5000 warga di Solo, terlibat menari di berbagai venue di kota Solo. Meski sempat menghadapi serangan kantuk, 5 orang penari 24 jam non stop, akhirnya berhasil menuntaskan tariannya.

Ribuan warga Solo, sejak pukul lima pagi, sudah memadati panggung terbuka, di depan pendopo Institut Seni Indonesia Solo. Mereka datang untuk menyaksikan acara "Solo Menari 24 Jam" yang digelar dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia 29 April 2014 lalu.



Dalam cara ini lima penari akan menari 24 jam non stop, hingga pukul 6 pagi. Dengan diiringi alunan musik rancak, lima penari masing masing Daryono, Darmawan Dadijono, Sekar Alit, Riyanto dan Noorhanizah Adam, terus berlenggok , menuntaskan tarian 24 jam. Bagi para penari ini, tak mudah untuk dapat menyelesaikan tarian selama 24 jam tanpa henti. Karena mereka harus tetap menari saat minum dan makan. Mereka juga harus melewati rasa kantuk dan lelah, terutama saat dinihari.

Untuk menjaga kesehatannya, mereka juga harus diperiksa kesehatannya secara berkala. Namun semangat para penari ini mengalahkan segalanya. Sejak Selasa pagi, mereka membawakan tak kurang dari 30 tarian baik tarian kolosal, hingga modern, yang dilakukan secara perseorangan atau bersama sama.