Bertempat di pendopo kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) Dolopo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menggelar festival durian lokal. Festival ini, diikuti 29 peserta dari lima kecamatan yang wilayahnya menjadi penghasil durian. Yakni Kecamatan Gemarang yang mengirimkan tiga peserta, Wungu empat peserta, Dolopo lima peserta, Dagangan enam peserta dan Kecamatan Kare mengirimkan sebelas peserta.
Untuk hadiah, bagi pemenang I, II dan III masing-masing kategori, mendapatkan hadiah berupa seekor kambing etawa. Menurut Kepala BKP Kabupaten Madiun, Edy Bintarjo, tujuan dari diakannya festival ini, untuk memanfaatkan panen raya durian di wilayah Kabupaten Madiun, sekaligus mencari jenis durian lokal berkualitas untuk dikembangkan di Agropolitan Gedangsari dan Ekowisata Karangwungu.

"Kategori yang dilombakan yaitu, terbesar, daging buah tebal dan terlezat," jelas Kepala BKP Kabupaten Madiun, Edy Bintarjo, kepada wartawan. Sementara itu Bupati Madiun, Muhtarom, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda, Soekardi, mengatakan, saat ini Kabupaten Madiun sedang berupaya mengembangkan kawasan Ekowisata Karangwungu, Monumen Kresek, Air Terjun Kedungmalem dan Grape. Untuk mendukung keberhasilan Ekowisata tersebut, diperlukan berbagai sarana penunjang pariwisata. Salah satunya tersedianya buah-buahan termasuk buah durian agar bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Apalagi, durian cocok tumbuh dan berkembang di kawasan Ekowisata Karangwungu. Selain itu, buah durian dinilai mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Atas alasan itulah, Pemkab Madiun, bermaksud menjadikan durian sebagai ikon Kabupaten Madiun.
Untuk mewujudkan ini, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Madiun. Salah satunya dengan membagikan 3260 batang bibit durian kepada masyarakat. Disamping itu, juga mengembangkan durian lokal varietasnya unggul. Saat ini, jumlah pohon durian di wilayah Kabupaten Madiun ada 98.113 batang. Dari jumlah tersebut meliputi, sebanyak 52.603 batang merupakan pohon produktif. Sedangkan mengenai produksi, tiap musim menghasilkan 6.733,18 ton. Harapan lain, kata Bupati dalam sambutan tertulisnya, melalui festival durian, dapat mendorong pelaksanaan "Gerakan Makan Buah".
Usai pembacaan sambutan Bupati, kemudian dilanjutkan penilaian oleh tim juri. Dipuncak acara, hadiah berupa kambing dan piala, diserahkan Sekda Kabupaten Madiun, Soekardi.
Sumber
Untuk hadiah, bagi pemenang I, II dan III masing-masing kategori, mendapatkan hadiah berupa seekor kambing etawa. Menurut Kepala BKP Kabupaten Madiun, Edy Bintarjo, tujuan dari diakannya festival ini, untuk memanfaatkan panen raya durian di wilayah Kabupaten Madiun, sekaligus mencari jenis durian lokal berkualitas untuk dikembangkan di Agropolitan Gedangsari dan Ekowisata Karangwungu.

"Kategori yang dilombakan yaitu, terbesar, daging buah tebal dan terlezat," jelas Kepala BKP Kabupaten Madiun, Edy Bintarjo, kepada wartawan. Sementara itu Bupati Madiun, Muhtarom, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda, Soekardi, mengatakan, saat ini Kabupaten Madiun sedang berupaya mengembangkan kawasan Ekowisata Karangwungu, Monumen Kresek, Air Terjun Kedungmalem dan Grape. Untuk mendukung keberhasilan Ekowisata tersebut, diperlukan berbagai sarana penunjang pariwisata. Salah satunya tersedianya buah-buahan termasuk buah durian agar bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Apalagi, durian cocok tumbuh dan berkembang di kawasan Ekowisata Karangwungu. Selain itu, buah durian dinilai mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Atas alasan itulah, Pemkab Madiun, bermaksud menjadikan durian sebagai ikon Kabupaten Madiun.
Untuk mewujudkan ini, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Madiun. Salah satunya dengan membagikan 3260 batang bibit durian kepada masyarakat. Disamping itu, juga mengembangkan durian lokal varietasnya unggul. Saat ini, jumlah pohon durian di wilayah Kabupaten Madiun ada 98.113 batang. Dari jumlah tersebut meliputi, sebanyak 52.603 batang merupakan pohon produktif. Sedangkan mengenai produksi, tiap musim menghasilkan 6.733,18 ton. Harapan lain, kata Bupati dalam sambutan tertulisnya, melalui festival durian, dapat mendorong pelaksanaan "Gerakan Makan Buah".
Usai pembacaan sambutan Bupati, kemudian dilanjutkan penilaian oleh tim juri. Dipuncak acara, hadiah berupa kambing dan piala, diserahkan Sekda Kabupaten Madiun, Soekardi.
Sumber
No comments:
Post a Comment