Burung kakaktua memang dikenal burung yang pintar, burung ini bisa menirukan suara suara yang ada di sekitarnya, tapi tak disangka seekor burung kakaktua di India terlampau pintar dan bahkan bisa mengungkap kasus pembunuhan yang misterius, dan polisi pun hampir angkat tangan. Ini memang terdengar seperti dongeng, namun ini kenyataan.
Burung yang bisa menirukan suara manusia ini mampu mengidentifikasi pelaku pembunuhan pemiliknya.
Kepolisian di Agra, India berjuang menyelesaikan kasus pembunuhan seorang wanita bernama Neelam, istri Vijay Sharma, editor surat kabar setempat. Kepolisian setempat tidak berhasil menemukan petunjuk untuk mencari pelaku pembunuhan.
Sang suami menyadari ada kejanggalan pada tingkah laku burung kakaktua peliharaan mereka. Setiap kali keponakan laki-lakinya, Ashutosh Goswami datang ke rumah atau namanya disebutkan, burung kakaktua itu bertingkah aneh dan terlihat gelisah.
Demikian seperti dilansir The Star dan AFP. Merasa curiga, Sharma dan keluarganya mengetes burung kakaktua tersebut. Mereka mulai menyebut nama-nama orang lain di dekat burung kakaktua tersebut. Burung tersebut tetap diam hingga ketika nama Ashutosh disebutkan, burung tersebut langsung berteriak dalam Bahasa India. “Usne maara, usne maara (Dia dibunuh),” teriak burung kakaktua tersebut. “Setiap kali nama Ashutosh disebutkan, burung kakaktua itu menjerit dan berperilaku tidak normal dan memberikan indikasi yang cukup bahwa dia (Ashutosh) terlibat.
Informasi ini kemudian dilanjutkan ke polisi,” ucap adik ipar korban, Ajay Sharma. Pihak keluarga korban langsung memberi tahu polisi mengenai hal ini. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap Ashutosh.
Pada lengan pria berusia 35 tahun tersebut juga ditemukan bekas gigitan anjing yang diduga berasal dari anjing peliharaan korban. Saat diinterogasi, Ashutosh akhirnya mengakui perbuatan jahat yang telah dilakukannya terhadap sang bibi.
Ahutosh mengaku dirinya dibantu seorang rekan bernama Ronny Massey, yang akhirnya juga ditangkap. Polisi juga berhasil menemukan senjata pembunuhan dan juga perhiasan yang dicuri.
Ahsutosh dan komplotannya memaksa Neelam menyerahkan uang tunai dan barang berharga miliknya. Takut tindakannya ketahuan orang lain, Ashutosh menghabisi nyawa bibinya sendiri. Dia menikam Neelam hingga tewas. Secara terpisah, kepala kepolisian Agra Shalabh Mathur mengakui bahwa burung kakaktua ini sangat membantu pihaknya. Burung kakaktua ini bernama Heera yang berarti berlian dalam bahasa Hindi.

No comments:
Post a Comment